TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP BUDAYA MARSILAMOTAN KETIKA TAKZIAH DI DESA BINANGA PADANG LAWAS

Abstract

Takziah merupakan suatu kewajiban bagi seseorang yang beragama muslim terhadap orang yang meninggal. Ketika ada orang yang meninggal dunia, jenazah orang tersebut masih memiliki hak untuk mendapatkan hormat dari orang lain yang masih hidup. Di desa Binanga tepatnya di Padang Lawas ketika ada yang meninggal masyarakat akan mengadakan budaya marsilamotan. Marsilamotan adalah untuk memuliakan tamu dan sebagai sedekah yang pahalanya diberikan kepada si mayyit juga sebagai wujud terimakasih untuk para pentakziah. Menurut hukum islam bahwa budaya marsilamotan boleh, karena ahli musibah menyediakan makanan kepada pentakziah, asal tidak memberatkan dan tujuan bersedekah. Setelah saya teliti masyarakat dipadang lawas mengadakan budaya marsilamotan  ini dengan berlebih-lebihan, yang merugikan masyarakat walaupun menyediakannya dengan ikhlas tanpa paksaan. Maka peneliti tertarik membahas judul artikel ini.