Pemberdayaan Ibu dan Balita Melalui Praktek Pembelian Puding untuk Memenuhi Gizi Simbang pada Bayi Terkena Stunting di Gunung Tua Lumban Pasir di Kabupaten Mandailing Natal

Abstract

Permasalahan gizi pada anak adalah permasalahan yang menyebabkan peningkatan mortalitas dan mordibitas pada anak. Permasalahan gizi terjadi dalam berbagai macam seperti anak kurus (wasting), anak pendek (stunting), dan anak dengan kelebihan berat badan (obesity) (WHO, 2016). Permasalahan gizi terbanyak yang terjadi pada anak adalah stunting sebesar 23,8% dibandingkan kelebihan berat badan 6% (International Food Policy Research Institute, 2016)

            Masalah kesehatan yang sering terjadi pada Negara yang masih berkembang adalah permasalahan kurang gizi pada balita. Status gizi balita merupakan salah satu indicator keberhasilan pencapaian dalam SDGs. Masa anak balita adalah fase yang sangat sering mengalami permasalahan kurang gizi, salah satu permasalahan yang rawan terjadi pada balita adalah stunting. Stunting (anak kerdil) merupakan suatu kondisi gagal bertumbuh yang dialami balita akibat dari kekurangan gizi kronis. Salah satu factor penentu yaitu pola asuh ibu terutama pada 1000 hari pertama sampai anak berusia 2 tahun.

            Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat kali ini adalah Bagaimana Pemberdayaan Ibu Dan Balita Melalui Praktek Pemberian Pudding Labu (Cucurbita Moschata Durch) Kacang Hijau (Vigna Radiate) Untuk Memenuhi Gizi Pada Bayi Terkena Stunting Digunung Tua Lumban Pasir Di Kabupaten Mandailing Natal